Tuesday, 30 December 2014

Doraemon: Stand By Me

Siapa yang tidak kenal Doraemon? mungkin anak anak yang lahir di tahun 2010 - 2014 saja yang rata rata belum tahu, tp anak anak yang lahir di bawah tahun 2000? Tentu sudah semua mengenal si robot kucing biru tanpa kuping ini.
Suaranya yang khas (serak-serak) buntut dan hidungnya yang khas dan kadang menyebalkan namun sangat mengkhawatirkan Nobita, ya mungkin seperti itu gambaran kecil seperti apa Doraemon itu.

Baru baru ini keluar film Doraemon yang berjudul Stand By Me. Yap, katanya film ini sukses membuat banyak orang menangis. Sekarang akan saya ceritakan dari sisi saya sendiri. (SPOILER ALERT!!)


 Berawal dari menceritakan kehidupan Nobita, ya, anak laki-laki yang pemalas, payah dan sering di bully sama teman-temannya karena sifatnya itu. Sang cucu dari cucunya Nobita (dari masa depan) ingin memperbaiki nasib kakek buyutnya itu (Nobita) agar kehidupannya pun bisa menjadi lebih baik, digambarkan disini sang cucu dari cucunya Nobita ini pun mengalami kesusahan dikarenakan hidup Nobita dimasa depan hancur berantakan. Akhirnya dia mengirimkan Doraemon untuk memperbaiki nasib Nobita. Doraemon yang awalnya menolak terpaksa di sistem paksa oleh cucunya tersebut agar tidak bisa kembali ke masa depan sebelum membuat Nobita bahagia. 

Kalo kalian pernah membaca komik Doraemon, bagian Sewashi (Cucunya cucu Nobita) datang bersama Doraemon melalui laci mejanya diceritakan di komik Doraemon episode 1 (seingat saya saja, mungkin bisa salah). yang pada akhirnya pada episode 6 doraemon terpaksa meninggalkan Nobita karena paksaan perintah misi.



Dari segi cerita, sebetulnya film Doraemon: Stand By Me ini hanya mengulang kejadian yang ada dikomik, hanya saja lebih di dramatisir kalo menurut saya. Tapi, film ini tetap sukses membuat saya menjadi rindu lagi masa SD saya yang selalu menantikan film Doraemon tiap hari minggu dan mengkoleksi komiknya. 

Keseluruhan film sangat bagus dan mempunyai makna yang bisa saya ambil, "siapapun bisa menjadi lebih baik kalau mau berusaha lebih keras". 



Di akhir kata saya hanya ingin bilang, film ini sukses membuat saya meneteskan air mata, film pertama yang membuat saya meneteskan air mata hehe (saya mahasiswa umur 20 :D hahaha)

Nilai  dari saya 10/10 

No comments:

Post a Comment