Friday 30 August 2013

Teknik Dribbling dalam Sepak Bola

Di post sebelumnya, saya membahas salah satu gaya permainan sepak bola yaitu Tiki Taka. Sekarang saya akan membahas tentang teknik me-dribbling dalam permainan sepak bola, ada berapa macam? dan bagaimana caranya? ini dia :

Teknik dribbling (menggiring bola) terbagi menjadi tiga macam :

1. Teknik dribbling dengan kura-kura bagian dalam.


2. Teknik dribbling dengan kura-kura penuh (punggung kaki).

3. Teknik dribbling dengan kura-kura bagian luar.


Berikut ini dapat dijelaskan mengenai kelebihan dan kekurangan teknik menggiring bola (dribbling) :
1. Kelebihan dribbling menggunakan kaki bagian luar yaitu bila menggunakan kaki kanan dapat mengecoh ke sebelah kiri lawan atau sebaliknya. Sedangkan kelemahannya adalah tidak bisa mengecoh lawan ke sebelah kanan bila menggunakan kaki kanan, begitupula sebaliknya.
2. Kelebihan dribbling menggunakan kaki bagian dalam adalah dapat mengecoh lawan ke sebelah kanan lawan apabila menggunakan kaki kanan atau sebaliknya. Sedangkan kelemahannya adalah tidak bisa mengecoh lawan ke sebelah kiri bila menggunakan kaki kanan, begitupula sebaliknya.
3. Kelebihan dribbling menggunakan bagian punggung kaki adalah dapat menggiring bola dengan arah lurus apabila tidak ada lawan yang menghalangi. Sedangkan kelemahannya adalah kurang efektif untuk mengecoh lawan ke sebelah kiri atau sebelah kanan.

sumber: http://oktieseven.wordpress.com/teknik-pembelajaran-dribbling-sepak-bola/

Tiki Taka

Tiki Taka, apa itu? bagi saya yang baru pertama kali mendengar dari Kakak saya, saya kira itu semacam Titipan Kilat dalam bentuk lain, ups ternyata saya salah, Tiki Taka adalah salah satu gaya dalam permainan sepak bola, lalu bagaimana jelasnya? yuk simak kutipan yg saya ambil dari wikipedia.com



Tiki-taka (secara umum dieja tiqui-taca dalam bahasa Spanyol; pengucapan bahasa Spanyol: [ˈtiki ˈtaka] ) adalah gaya permainan sepak bola yang cirinya adalah umpan-umpan pendek dan pergerakan yang dinamis, memindahkan bola melalui beragam saluran, dan mempertahankan penguasaan bola.
Tiki-taka dikaitkan terutama dengan klub La Liga FC Barcelona (khususnya skuat Josep Guardiola pada tahun 2008-2012), klub Premier League Arsenal FC di bawah Arsène Wenger dan Swansea City A.F.C. di bawah Brendan Rodgers, serta tim nasional Spanyol di bawah manajer Luis Aragonés dan Vicente del Bosque. Menurut banyak pihak, tiki-taka merupakan pengembangan dari taktik totaalvoetbal yang pernah digunakan oleh tim-tim seperti FC Barcelona dan Ajax Amsterdam di masa lalu