1.
Menentukan ahli waris.
2.
Menentukan ahli waris yang berhak
menerima harta warisan (mauruts) dengan jalan furudl (asshabul furudl/dzul furudl). Ada 6, yaitu:
a. ½
b. ¼
c. 1/8
d. 1/3
e. 2/3
f. 1/6
3.
Menentukan ahli waris yang terhijab (mahjub).
4.
Menentukan ahli waris ashobah.
5.
Menetapkan asal mas’alah untuk menentukan bagian warisan bagi golongan yang
berhak menerima dengan furudl.
Terdapat 7 macam asal mas’alah (KPK) yaitu, 2 – 3 – 4 – 6
- 8 – 12 dan 24, tergantung kepada angka penyebut masing-masing ahli
waris yang masuk dalam golongan dzul furudl.
6. Menentukan
jumlah warisan bagi ahli waris dzul faraid. Jika terdapat sisa warisan akan
dibagikan kepada ahli waris ashobah.
7. Penyelesaian
apabila dijumpai kasus ‘aul dan radd
No comments:
Post a Comment